Kamis, 31 Oktober 2019

Tanggapan Mengenai Ketidaksetiaan dan Memudarnya Kedaulatan Bahasa Indonesia Pada Generasi Milenial.

Ketidaksetiaan Dan Memudarnya Kedaulatan Bahasa Indonesia Pada Generasi Milenial.

Hasil gambar untuk Cinta indonesia

Kita hidup di dunia akan selalu berdampingan dengan yang namanya Perubahan. Baik itu perubahan yang menuju lebih baik atau perubahan yang justru membuat kita mundur.
Ketidaksetiaan atau pudarnya kedaulatan Bahasa Indonesia pada Generasi Milenial adalah salah satudari dampak perubahaan. Yaitu perubahan yang terjadi dalam budaya pergaulan. Meskipun negara kita termasuk negara yang berkembang tapi dampak dari kemajuan negara-negara lain dapat kita rasakan. Karena Globalisasi juga lah kenapa Kedaulatan Bahasa Indonesia menjadi luntur di kalangan Milenial. Pertukaran perubahan pandangan dunia, menjadi kan generasi milenial berfikir bebas. Ketika Bahasa Inggris yang menjadi Bahasa Internasional menjadi tujuan dan fokus generasi milenial.  Bahasa Indonesia pun menjadi terabaikan.
Banyak generasi milenial yang justru lebih bergairah untuk menguasai bahasa asing, dan melupakan Bahasa Persatuan. Bahasa Indonesia pun menjadi bahasa yang digunakan untuk guyonan dan digantikan dengan istilah-istilah asing.
Semangat untuk menguasi bahasa asing memang sudah menjadi tuntutan jaman, ini yang menjadikan kaum milenial menomorduakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa kedua setelah bahasa asing. Hal ini juga yang menyebabkan generasi milenial menjadi kurang fasih dalam berbahasa Indonesia.
Kurang fasih dalam menggunakan bahasa Indonesia juga terjadi pada diri saya sendiri, karena semenjak saya SD sampai SMP, bahasa sehari-hari yang digunakan di sekolah adalah Bahasa Daerah. Sehingga bahasa Indonesia kurang atau bahkan jarang digunakan sehingga penggunaan bahasa Indonesia dalam diri saya ini masih jauh dari yang namanya fasih.
Penggunaaan bahasa Indonesia seharusnya sudah di terapkan oleh orang tua dari sejak dini, agar ketika anak-anak  bersekolah, mereka tidak terlalu kebingungan untuk berbicara menggunakan bahasa Indonesia. Guru-guru di sekolah juga seharusnya membiasakan diri ketika berinteraksi dengan murid itu menggunakan bahasa Indonesia, agar melatih kelancaran murid dalam berbahasa Indonesia sehingga kedaulatan Bahasa Indonesia tidak memudar.
Penerapan bahasa Indonesia snagat penting, tapi meskipun bahasa Indonesia termasuk hal yang penting, jangan sampai juga kita mengabaikan bahasa daerah kita yang sehinggan menyebabkan pudarnya nilai-nilai bahasa Daerah.
Mulai saat ini dan seterusnya mari kita lestarikan Bahasa Indonesia, pelajari lagi Kamus Besar Bahasa Indonesia , jangan hanya Kamus Bahasa Inggris saja yang dipelajari atau bahasa-bahasa lainnya, tapi Bahasa Indonesia juga harus dipelajari bahkan harus dipahami melebihi pahamnya kita kepada bahasa-bahasa asing lainnya.
Kita juga harus membiasakan membaca agar kosakata bahasa Indonesia kita menjadi bertambah. Semakin banyak buku yang kita baca dan kita pelajari, semakin banyak pula kosakata yang akan kita miliki. Salam Literasi! :D





Untuk nilai saya serahkan kepada bapak, upayakan saya diberi nilai sesuai dengan Kulialitas jawaban saya. Terima kasih.

Ejaan, Ragam, da Istilah dalam Bahasa Indonesia

Ejaan Bahasa Indonesia.

Ejaan adalah susunan huruf yang berasal dari sebuah kata, atau kaidah-kaidah cara menggambarkan bunyi-bunyi (kata, kalimat dan sebagainya) dibentuk tulisan (huruf-huruf) serta penggunaan tanda-tanda baca.
      Ejaan bahasa Indonesia terbagi menjadi 2, yaitu :
  1. Ejaan Fonetis, ialah Ejaan yang berusaha menyatakan setiap bunyi bahasa dengan huruf, setelah mengukur dan mencatatnya dengan alat pengukur bunyi bahasa.
  2. Ejaan Fonemis, ialah Ejaan yang berusaha menyatakan setiap fonem dengan satu lambang atau huruf, sehingga jumlah lambang diperlukan tidak terlalu banyak jika dibandingkan dengan jumlah lambang dalam fonetis.
      Meskipun ejaan yang digunakan adalah sistme Fonetis, akan tetapi masih terdapat kekurangan, yaitu :
  •  Ada fonem yang masih dilambangkan dengan dua tanda, misalnya : ng, ny kh, dan sy.
  • ada pula dua fonem yang dilambangkan dengan satu tanda saja, yaitu e.
Ragam Bahasa Indonesia.

Ragam Bahasa merupakan variasi bahasa menurut pemakaian, yang berbeda-beda menurut topik yang dibicarakan, serta menurut medium pembicara.
      Berikut Klasifikasi Ragam Bahasa : 

      Berdasarkan Penutur : 
  • Dialek
  • Sosiolek 
      Berdasarkan Sarana :
  • Lisan, contoh : Bilang, Baca, Tinggal.
  • Tulis,  contoh : Mengatakan, Membaca, Bertempat.
      Berdasarkan Formal-Nonformal.
  • Formal 
  • Non Formal 

 Kata dan Istilah Bahasa Indonesia.
Kata adalah deretan huruf yang diapit oleh dua spasi, dan mempunyai arti. Menurut KBBI, kata adalah :
  • Elemen terkecil dalam sebuah bahasa yang diucapkan atau dituliskan dan merupakan realisasi kesatuan perasaan dan fikiran yang dapat digunakan dalam berbahasa.
  • Konversasi, bahasa.
  • Morfem atau kombinasi beberapa morfem yang dapat diujarkan sebagai bentuk yang bebas.
  • unit bahasa yang hidup sendiri dan terdiri dari satu morfem (kata) atau gabungan dari beberapa morfem (perkataan).
Istilah adalah kata atau frasa yang digunakan sebagai nama atau lambang yang dengan cermat mengungkapkan makna  konsep, proses, keadaan atau sifat yang has dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

Pondok Pesantren untuk Generasi Milenial. (Featur Traveling)


Pondok Pesantren Untuk Generasi Milenial


 
Gambar 1.1
Gambar 1.2

Pondok pesantren Buntet adalah salah satu pondok yang terkenal di wilayah Cirebon setelah pondok pesantren kempek. Jumlah pondok pesantren nya pun terhitung banyak, salah satunya adalah Pondok Pesantren Al-Kautsar, Tempat dimana adikku menimba ilmu. Pondok pesantren buntet ternyata tidak hanya satu, Buntet itu adalah nama daerahnya sedangkan pondok pesantrennya beraneka ragam. Salah satunya adalah pondok pesantren Al-kautsar. Dulu ketika adikku selesai menimba ilmu di Pondok pesantren Nurul Iman, dia ingin melanjutkan mondok dan sekolahnya di Cirebon, yaitu di pondok al-kautsar dan sekolahnya di MAN 3 Cirebon.
Pondok pesantren yang sekarang dia tempati memang bukan sebuah pondok yang terkenal, bahkan jumlah santri nya dapat dihitung. Itulah yang memudahkan kiyai untuk mengenal dan mengawasi santri-santrinya. Ternyata di pondok pesantren buntet itu hampir semua pemimpin pondoknya memiliki ikatan kekerabatan. Jadi, ketika dipondok A tidak ada kiyai nya, mereka berpindah ke pondok pesantren lain untuk mengikuti pengajian. Kitab yang dikaji pun beragam. Pondok pesantren adikku ini adalah pondok pesantren yang dulu nya pernah ditempati oleh saudaraku, kami mendapat info pondok itu pun dari sodara kami. Setelah mengetahui pondok itu dari sodara kami, akhirnya kami pun bergegas untuk survei sebelum adikku benar-benar menempati dan belajar di pondok tersebut.
Hari itu, kami sekeluarga pun survei sekaligus berjalan-jalan, bukan hanya keluarga kami, ternyata teman adikku juga ingin ikut survei, karena dia ingin memulai kehidupannya di pondok pesantren Bersama dengan  adikku. Nama adikku adalah Farhan Abdul Aziz, dan temannya Bernama Lukman. Mereka bersahabat sejak MTs, dan akhirnya MA pun mereka Tinggal bersama di Pondok pesantren Al-kautsar Buntet. Disana juga terdapat beberapa sekolah swasta, akan tetapi yang menjadi tujuan utama kami adalah sekolah negeri, jika di sekolah negeri tidak masuk ya pilihan keduanya adalah sekolah swasta.
Ketika survei berlangsung ternyata disana aku bertemu dengan teman lama ku, namanya Kaisa. Dia adalah temanku ketika MTs. Tak lama setelah bertemu dengannya kami sekeluarga berbincang dengan ibu nyai, karena kebetulan pada saat itu pak kiyai sedang tidak ada di rumah.
Setelah itu kami pun pulang, dan setelah sampai di rumah keluargaku bermusyawarah dan akhirnya  kami pun sepakat untuk memondokkan adikku di Pondok Pesantren Al-kautsar tersebut. Dan saat itu juga ibuku mulai sibuk mengurusi pendaftaran sekolah adikku. Ternyata di sekolah nya tersebut mengadakan tes sebelum masuk, dan tibalah hari pengetesan. Beberapa hari setelah tes, akhirnya tibalah hari pengumuman dari tes kemarin, di sekolah MAN 3 Cirebon itu, dan ternyata adikku diterima di sekolah tersebut.
Akhirnya, tiba waktu dimana Adikku berangkat ke tempat tinggal barunya, aku pun ikut mengantarnya, kami sekeluarga pun berangkat pagi-pagi sekitar jam 9, dan sampai sana sebelum dzuhur. Dan setelah itu adikku benar-benar tinggal di pondok pesantren tersebut. Jauh dari orang tua, beda dengan sebelumnya, ketika MTs dia mondok di pondok pesantren Nurul Iman Ciawigebang yang jaraknya tidak jauh dari rumah kami. Tapi sekarang dia benar-benar tinggal di kota orang.
Aku hanya sebatas mengantar dan mengunjungi adikku di pondoknya. Saat acara haul pondok buntet pun aku ikut hadir disana, ribuan orang hadir disana. Santri dari berbagai pondok hadir disana, kami semua berdo'a disana. Sesepuh pondok buntet pun berkumpul disana. Saat kami hendak pulang, karena banyaknya santri dan keluarga santri yang datang Pada acara haul tersebut jalan pun sangat Macet. Ketika aku sampai di mobil, ibuku lama sekali sampai ke mobil, setelah dihubungi ternyata ibu ku melewati jalan yang salah. Penyebab nya adalah karna banyak sekali pengunjung pada saat itu, sehingga sulit untuk mengingat jalan. Namun tak lama ibuku sampai di tempat parkir mobil kami.
Gambar 1.3

Sekolah MAN 3 Cirebon ini sangat berpartisipasi pada setiap acara-acara yang diadakan oleh pondok pesantren. Setiap ada kegiatan di pondok pesantren sekolah MAN 3 Cirebon diliburkan. Bahkan liburnya sekolah di buntet berbeda dengan sekolah-sekolah pada umumnya, biasanya sekolah itu libur hari Minggu, tapi di MAN 3 Cirebon hari libur itu berpindah ke hari jum'at, sama dengan libur di pondok pesantren. Hebat bukan? Tidak semua sekolah bisa menerapkan hari libur yang sama seperti MAN 3 Cirebon, hanya beberapa sekolah yang menggunakan sistem tersebut.
Perjalanan saya disana sangat berkesan setelah mengetahui kegiatan-kegiatan di pondok pesantren buntet tersebut. Semangat para pengajar dan pelajar di sekolah MAN 3 Cirebon ini mengajarkan kepada kita bahwa mondok bukan halangan untuk belajar di bangku sekolah. Justru sekolah-sekolah pun harus mendukung kegiatan-kegiatan santri, seperti yang dilakukan sekolah MAN 3 Cirebon tersebut.
Namun di cirebon ini bukan hanya ada pondok buntet saja, masih banyak lagi yang lainnya, seperti pondok pesantren kempek, dan pondok pesantren Dar al-Qur'an. Dari mulai pondok yang khusus mengkaji kitab dan yang khusus mengkaji al-Qur'an. Perjalananku selama di pondok Buntet Cirebon membuatku tertarik dengan dunia santri. Kota cirebon itu sudah pantas mendapat gelar Kota Santri karena hampir disetiap sudut daerahnya terdapat pondok pesantren, baik itu salaf maupun modern.

Rabu, 30 Oktober 2019

Topik, Teori, Solusi.


Fasillitas AC yang Terabaikan
Mengenal Sistem Kerja AC Sentral dan Cara Perawatanya

AC (air conditioner) adalah alat yang befungsi sebagai pendingin ruangan. AC juga banyak jenis nya, salah satunya adalah jenis AC Central yang sering digunakan di ruang perkuliahan. AC sudah menjadi kebutuhan sekunder dalam kehidupan sehari-hari. Kita harus tahu bagaimana cara merawatnya dengan baik agar tidak terjadi kesalahan atau kerusakan pada AC. AC bagi dunia perkuliahan itu penting, mahasiswa maupun dosen sangat membutuhkan AC agar kegiatan perkuliahan terasa nyaman. Apalagi melihat dengan kondisi cuaca di daerah Cirebon yang panas ini, jika sebuah ruangan tidak memakai AC atau pendingin ruangan maka rasanya akan sangat pengap dan gerah. Bau keringat pun akan sangat tercium. Bau keringat dari berbagai ras, suku dan bahasa bercampur menjadi satu? Waw! Entahlah akan tercium seperti apa baunya. Bukan kah itu akan menggangu kenyamanan dalam kegiatan perkuliahan? Ya, sangat mengganggu. Fasilitas AC itu harus diperhatikan, mengingat UKT yang dibayar mahasiswa bukanlah jumlah yang terhitung murah, fasilitas-fasilitas di dalam perkuliahan seharusnya lebih diperhatikan, salah satunya adalah fasilitas pendingin ruangan ini.
Kerusakan AC kerap terjadi karena ketidaktahuan masyarakat tentang cara menjaga AC. Di ruang perkuliahan yang bertanggung jawab dalam menjaga AC agar tetap berfungsi dengan baik adalah tugas mahasiswa dan para pekerja di kampus, lalu siapapun yang menggunakan ruangan tersebut harus sukarela menjaga agar AC tetap bekerja dengan baik.
Ketika AC mengalami kerusakan, pihak-pihak yang menggunakan ruangan itu harusnya bergegas unntuk melapor tentang kerusakan AC tersebut. Dan ketika penghuni ruangan sudah melapor pihak yang bekerja di bidang itu pun harus segera memperbaiki AC. Karena yang mengeluh ketika AC nya rusak itu bukan hanya mahasiswa, bahkan dosen pun kerap mengeluh ketika AC tidak berfungsi dengan baik.
Kerusakan AC ini adalah hal yang wajar, karena yang menggunankan bukanlah satu orang saja, tapi semua masyarakat kampus yang menggunakan ruangan ber-AC tersebut. Maka tugas untuk menjaga AC itu adalah tanggung jawab kita semua sebagai masyarakat kampus.
Sebelum membahas cara menjaga AC, kita bahasa dulu beberapa hal yang menyebabkan AC rusak atau tidak dapat bekerja dengan baik. Berikut hal-hal yang menyebabkan rusak nya AC antara lain :
1.      Merokok didalam ruangan yang ber-AC.
2.      Membuka jendela terlalu lama ketika AC menyala.
3.      Menumpuknya debu dan karat.
4.      AC dipasang debfa tidak tepat.
5.      Tegangan listrik yang tidak stabil.
6.      AC dalam keadaan kotor dan tidak pernah dibersihkan.
Hal yang harus dibersihkan antara lain :
-          Saringan udara
-          Kipas atau Blower
-          Evaporator
7.      Kurang Freon.
8.      Thermostat Rusak.
Adapun cara menjaga AC dengan baik dan benar. Adalah sebagai berikut :
1.      Bersihkan Filter AC.
Ciri-ciri AC kotor adalah udara yang dikeluarkan tidak sedingin biasanya.
2.      Lakukan Pemeliharaan Secara Rutin. (menggunakan jasa service)
3.      Menutup Pintu, Jendela, Dan Ventilasi Saat Menyalakan AC.
Bagi kita yang awam banyak yang tidak tahu, bahwa hal di atas dapat mengganggu kinerja AC, bahkan bisa jadi merusak AC.
4.      Manfaatkan Fitur Timer.
AC pasti dilengkapi fitur Timer. Untuk merawa AC agar lebih tahan lama, sebaiknya manfaatkan fitur timer yang tersedia ini. Fitur Timer ini berfungsi untuk mengatur waktu operasional AC selama waktu ke depan, dan AC akan mati dengan sendiri sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan.
5.      Hindari Merokok di Ruangan ber-AC.
Ada beberapa mahasiswa yang ceroboh, mungkin karena tidak tahu atau apa mereka merokok didalam ruangan yang ber-AC. Inilah kenapa AC menjadi rusak. Mungkin disini letak kesalahan kita pengguna ruangan ber-AC. Seharusnya kita lebih berhati-hati lagi.
6.      Gunakan AC Sesuai Kebutuhan.
Waktu yang ideal penggunaan AC adalah 5 jam. Akan tetapi kegiatan perkuliahan tidak ditentukan dengan tepat kapan jam perkuliahan berakhir. Maka dari itu cara merawat AC yang dipakai lebih dari 5 Jam sehari adalah pasang fitur otomatis, fitur yang memungkinkan AC untuk berhenti sejenak dan menyala kembali secara otomatis.

Baiklah itulah beberapa hal yang dapat kita lakukan dalam merawat AC. Kita semua yang menjadi bagian dari masyarakat kampus harus berpartisipasi dalam menjaga fasilitas yang sudah disediakan.





”MARI KITA MENJAGA FASILITAS KAMPUS!”

Berbahasa Yang Satu Bahasa Indonesia

Sejarah Bahasa Indonesia
Sebagai masyarakat Indonesia, kita semua sudah tidak asing lagi dengan yang namanya "SUMPAH PEMUDA" isi nya adalah sumpah para pemuda Indonesia untuk Negara Indonesia. Adapun berikut isi dari Sumpah Pemuda.
Gambar 1.1

Sejarah awal mulanya Bahasa Indonesia ini adalah dari Sumpah Pemuda ini, pada awalnya Sejarah Bahasa Indonesia ini berawal dari Bahasa Melayu. Bahasa Melayu ini pada Masa Sriwijaya, digunakan untuk bahasa penghubung antar suku di Indonesia. Lalu Bahasa Melayu ini yang kemudian di sah kan menjadi Bahasa Persatuan Negara Indonesia tepatnya pada saat Sumpah Pemuda. Sesuai dengan isi Sumpah Pemuda yang ketiga yang berbunyi "Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia". Sumpah pemuda berlangsung pada tanggal 28 Oktober 1928. 
Bahasa Indonesia pada zaman dulu ketika awal merdeka itu sedikit berbeda dengan Bahasa Indonesia yang sekarang kita gunakan. Contoh, dulu itu isi teks Sumpah Pemuda bukan seperti gambar 1.1, melainkan di bawah inilah bentuk asli Teks Sumpah Pemuda pada saat pertama di buat.
Gambar 1.2

Beda bukan dengan gambar 1.1? ya memang sekilas terlihat berbeda, namun makna dan pembacaan nya sama. 


Kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia.

Kedudukan Bahasa Indonesia adalah sebagai Bahasa Persatuan Negara Indonesia atau bahasa pemersatu. Karena di Indonesia ini sangat beragam, dan pada Tahun 2019 ini tercatat bahwa Indonesia memiliki 34 provinsi, dan 714 suku serta 1.001 bahasa, maka dari itu agar memudahkan Masyarakat Indonesia yang berbeda bahasa ini maka Bahasa Indonesia berfungsi untuk memudahkan komunikasi masyarakat Indonesia yang berbeda-beda bahasa tersebut. 
Adapun Fungsi dari Bahasa Indonesia antara lain :
1. Bahasa Indonesia sebagai Identitas Bangsa.
2. Bahasa Indonesia sebagai Kebanggan Bangsa.
3. Bahasa Indonesia sebagai Alat Komunikasi.
4. Bahasa Indonesia sebagai Pemersatu Bangsa yang berbeda Suku, Ras, Adat Istiadat dan Budaya.
Adapun Kedudukan Bahasa Indonesia antara lain :
1.
Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi kenegaraan.
2. Bahasa Indonesia sebagai alat pengantar dalam dunnia pendidikan.
3. Bahasa Indonesia sebagai penghubung pada tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan serta pemerintahan.
4. Bahasa Indonesia sebagai pengembangan kebudayaan Nasional, Ilmu dan Teknologi.